Minggu, 08 Mei 2011

KATA, 08 mei 2011

Bayak orang mampu berkata, berbicara dan berdoa.Mungkin lebih banyak jika di bandingkan dengan orang yang tak mampu berkata-kata.0rang yang tak mampu berkata malah terkadang derajatnya lebih tinggi di bandingkan orang yang mampu berkata.0rang banyak tak menyadari atas apa yang di berikanNya mulut yang dapat berkata, gk hanya buat makan doang.Mereka gunakan tuk ngomongin orang, ngrumpi, dan bahkan dapat melukai orang.Kata para pepatah bilang emang bener, lidah itu lebih tajam jika di bandingkan dengan silet yang begitu tipis dan keci.Kata alqur'an pun benar, klo fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan.Tapi banyak orang tak mengerti itu, dan tak pernah bersyukur.0rang yang tak mampu berkata malah biasanya dia lebih mulya di sisi yang agung, karna dia hanya berkata lewat hati dan isyarat.Namun kebanyakan orang itu sering di kucilkan oleh seglintir orang, terus apa bedanya dengan kita?
seandainya jika kalian di suruh milih, kalian lebih memilih di kucilkan sang agung atau manusia?
menurut q kalian pasti bingung, kalianpun tak bisa menjawab dengan hati yang tulus.Sama dengan diriku, akupun tak mampu menjawab.Pengenya gak dua-duanya, gak di kucilkan sang agung ataupun manusia, tapi mulut tak pernah berhenti berkata, pasti sekali duakali atau lebih ngomongin orang.Itu hanya satu dari bagian tubuh.Telinga, mata, hidung, tangan, kaki dan bagian yang laen pun bisa membawa ke jalan kegelapan.Hanya saja kesadaran dan tidak yang mampu membawa kita ke arah yang akan di pilih.Hati yang bersih adalah modal utama untuk kita kembali ke jalan yang benar.BERTOBAT adalah langkah menuju kebahagiaan, dan juga keihklasan, dan ridho ilahilah yang patut kita jaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar