RABO,11 mei 2011

Sore yang indah di saat aku pandangi awan-awan yang tebal seolah-olah seperti gunung.Mentari bersinar begitu cerah, udara bertiup begitu sejuk.Saat aku duduk bersama dengan teman-teman, tiba-tiba ada satu layang-layang yang putus.Kamipun berniat mengambil layangan itu dan menerbangkannya, dan akhirnya layangan itu tertangkap oleh salah satu teman saya dan kami pun menerbangkan layangan itu.Tapi bingun gak ada yang punya benang.Tak seberapa lama teman tetangga saya pulang dari kerja di pabrik tepatnya di PT.NIKOMAS GEMILAN, dan dia pun menawarkan benang jahit, kami pun langsung mengambilnya dan menyambung benang layangan yang sudah kami terbangkan.Rasanya kami hidup di masa kecil dahulu, jangan salah, diantara kami ada yang sudah punya anak 1, 2 ,dan ada pula yang sudah punya anak 3, hanya saja diriku yang belum punya anak, istri aja belum punya.tapi kami seakan-akan hidup lagi di waktu kecil dahulu.Waktupun sudah mulai gelap, dan kamipun menurunkan layang-layang itu.Tapi rasanya setengah mati nurunin layangan itu, masalahnya kami terlalu ting9i menerbangkan layang-layang itu, padahal mah ada 4 orang yang nurunin layangan itu, tapi layangan itu tak jua mendarat.masalahnya 1 gulung benang jahit yang biasa di buat jahit para penjahit di habiskan, bahkan sampai layangan yang begitu besar tak nampak.